Rabu, 13 Januari 2010

Krisis tentang skandal Bank Century

Krisis tentang skandal Bank Century

1. Krisis tentang skandal Bank Century

Beberapa bulan terakhir, badai krisis sektor financial yang berkecamuk di dunia dan dengan cepat menjalar ke negara lain telah menjadi “subjek” pembicaraan utama berbagai perdebat bukan saja diantara para ekonomi, tapi juga aktifis gerakan sosial. Lebih jauh, perdebatan-perdebatan tersebut telah melahirkan ketidakpercayaan besar terhadap solusi neoliberal yang diprakarsai oleh negara kapitalis maju dan institusi keuangan internasional, untuk dapat menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi dan keadilan sosial pada saat ini. Kendati harus memohon “Negara” untuk turun tangan mengatasi krisis yang paling besar mengancam piring orang-orang kaya, akan tetapi derap laju krisis kian tak terhambat.

Krisis yang dihadapi oleh skandal bank century ini cukup memprihatikan karena banyak para pejabat terlibat didalamnya. Keputusan penyelamatan Bank Century dengan mengucurkan dana talangan (bailout) sebesar Rp. 6,7 triliun diduga kuat tidak didasari data akurat dan memadai mengenai kondisi bank tersebut. Karena itu kepeutusan tersebut tampaknya bukan untuk mengantisipasi industri perbankana nasional dilanda krisis, melainkan lebih merupakan rekayasa untuk menguntungkan sejumlah pihak tertentu.

Pemilik Bank Century melakukan penerbitan produk perbankan fiktif, sehingga pada saat dilakukan penyelamatan, dana talangan membengkak sampai Rp 6,7 triliun tanpa bisa diawasi. perilaku buruk pemilik Bank Century terjadi karena pengawasan BI terhadap Bank Century lemah. Perilaku buruk itu terjadi menjelang krisis keuangan global pada triwulan kedua dan ketiga tahun 2008. Kasus Bank Century sudah mengoyak kepastian politik dan hukum di negeri ini. Karena itu, penuntasan skandal Bank Century menjadi keharusan yang tidak bisa lagi ditunda demi kepastian hukum dan kepastian politik. beberapa kesalahan terkait keputusan bailout Bank Century bisa dilihat dengan jelas. Misalnya, pencairan dana talangan yang ditandai pengubahan dengan sengaja syarat fasilitas FPJP oleh BI. Jadi, penyelamatan Bank Century memang dipaksakan. Artinya, para pengambil keputusan tidak peduli lagi dengan peraturan yang ada. Bagi mereka, yang penting dana bailout bisa dikucurkan,

Atas dasar itu, Pansus Angket DPR tentang Bank Century harus memfokuskan penyelidikan pada dugaan rekayasa di balik penyelamatan Bank Century ini, termasuk pengucuran dana taik.langan. Pansus jangan sampai terjebak oleh dalih pengambil kebijakan penyelamatan Bank Century tentang risiko sistemik yang bisa melanda perbankan nasional.

Masalah bailout hanya untuk mengatasi masalah lembaga keuangan yang memiliki masalah asset, tapi tidak sudi menyelesaikan persoalan “kesalahan financial” itu sendiri. Baliout tidak mengurangi penderitaan orang miskin yang terancam kehilangan rumah (tunawisma), kehilangan dana pension, kehilangan asuransi kesehatan, bahkan lapangan pekerjaan. Skema ini hanya mengalihkan beban ekonomi kepada orang miskin dan mengamankan dapur orang kaya.

Krisis financial akan menjalar pada perbankan. Kebijakan uang ketat, sektor usaha kecil dan industri menengah yang bergantung pada kredit murah dan lunak akan mendapatkan kesulitan besar. Sektor usaha kecil dan menengah yang selama ini menggerakkan perekonomian yang makin terancap tidak baik. Krisis ini benar-benar akan merombak keyakinan politik sejumlah politisi di Indonesia. Angin “ketidakpercayaan” terhadap neoliberal akan terus bertiup, setidaknya mendekati pemilu 2009. tapi terlepas dari hal semacam itu, kaum pergerakan tetap punya kewajiban untuk menciptakan “sedikit ruang” untuk mendiskusikan masalah ini, dan respon politik yang dibutuhkan. Setidaknya dalam proyek memperdalam ketidakpercayaan terhadap neoliberalisme.

2. Krisis tentang skandal Bank Century yang mengandung Pulic relation

Public relation adalah salah satu cabang ilmu komunikasi yang sangat tinggi. Setiap orang pasti melakukan fungsi humas baik untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain atau untuk keluarga , kelompok dan masyarakat. Public relation mempunyai hubungan yang sangat erat dengan opinik publik. Krisis yang terjadi di bank century itu memberikan dampak yang positif kepada nasabah karena selaku nasabah mereka dirugikan oleh bank tersebut maka dari itu publik atau masyarakat menilai krisis yang terjadi di bank century itu tidaklah cepat selesai dan orang-orang besar saling menuding satu dengan yang lainnya. Bank century merubah namanya menjadi bank mutiara tapi apakah dengan merubah namanya menjadi bank mutiara kasus yang terjadi sudah selesai, kasus itu saling tudik menudik dan samapi sekarang kasus masih berlajut, jadi publik atau masyarakat dibuat bingung oleh pemerintah dan juga berita-berita ditelevisi atau dimedia cetak.

3. Public relation mengandung unsur-unsur unisri.

Unisri adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang terletak di surakarta. Unisri juga mengandung unsur public relation karena dengan public relation maka suatu lembaga atau perusahaan akan dapat berkembang dan public relation mencangkup hal-hal sebagai berikut.

a. public relation memiliki kaitan erat dengan publik,

Publik akan memberikan opini yang positif bagi organisasi perusahaan, namun dari sisi lain public relation harus berupaya mengumpulkan informasi dari khalayak.unisri harus mempunyai hubungan yang erat dengan masayakatkan karena untuk mengiklankan suatu program yang ada di unisri.

b. Public relation memiliki kaitan erat dengan komunikasi

Komunikasi merupakan slah satu aspek terpenting , namun juga kompleks dalam kehidupan manusia. Manusia sangat berpengarung terhadap komunikasi yang dilakukan dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal, jadi public relation harus menjadi arus bolak-balik antara organisasi dengan khalayak. Secara umum khalayak public relation berbagi atas khalayak internal seperti karyawan dengan dosen, dosen dengan mahasiswa unisri harus menjalin hubungan yang baik.

c. Public relation merupakan fungsi manajemen.

Public relation berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai serta menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah. Di unisri dalam kegiatan public relation harus mempunyai kegiatan yang terencana dan baik. Bagi public relation harus mampu mengorganisir dan mengarahkan dirinya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

4. Mengandung kesepakatan

Didalam public relation harus mengadung kesepakatan antara kedua belah pihak yang mana bersama-sama dapat menyelamatkan public relation dlam skandal bank century. Ornag yang terlibat dalam skandal bank cemtury janganlah saling menuding satu dengan yang lain karena itu akan memperpanjang maslah yang dihadapi bank century sekarang ini.maka dari itu mereka harus menjalin hubungan dan bersama untuk menuntaskan atau menyelamatkan bank century.

Nama: Yuni Sya’bani Rahmatillah

Nim : 08521038

Tidak ada komentar:

Posting Komentar